Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk aplikasi kegiatan mahasiswa untuk bisa melakukan pengabdian kepada masyarakat. Universitas PGRI Banyuwangi ditahun ini membuat program Kuliah Kerja Nyata untuk mahasiswa ditempat-tempat wisata yang ada disekitar Banyuwangi. Kebetulan kami dari Kuliah Kerja Nyata Universitas PGRI Banyuwangi kelompok 14 angkatan 2018 ditugaskan menjalankan Kuliah Kerja Nyata di Desa Wisata Adat Kemiren. Desa Wisata Adat Kemiren sendiri merupakan destinasi wisata yang terkenal di Banyuwangi. Di Desa Wisata Adat Kemiren ini wisatawan dapat belajar mengenai Tari Gandrung, gendhogan, tumpeng serakat dan kopi khas Osing.
Kuliah Kerja Nyata ini kami lakukan selama pertengahan bulan Juni sampai akhir Juli 2021. Program kerja yang kami lakukan ada yang secara ofline dan adapula yang secara online. Di Minggu pertama, kami melakukan silahturahmi dengan ketua Pokdarwis yaitu Pak Edi dan didampingi dosen pendamping lapang Bu Nandya Fitri. Selain itu, kami juga silahturahmi dengan perangkat Desa Kemiren Kecamatan Glagah. Setelah itu, kami melakukan survey ke Desa Wisata Adat Kemiren.
Dilanjut pada Minggu kedua, kami melakukan pembersihan di daerah aliran sungai menuju tempat Desa Wisata Rumah Adat Kemiren. Salah satu jenis kegiatan kebersihan desa itu
meliputi membersihkan ruas jalan, semak-semak, dan sungai yang menuju wisata adat kemiren dibantu dengan warga setempat dan anggota Pokdarwis. Kebetulan semalaman sebelum waktu pembersihan telah terjadi hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai menjadi kotor sehingga masyarakat dengan segala peralatannya berkumpul dan secara bersama melakukan bersih-bersih di lingkungan wisata adat kemiren. Warga adat kemiren banyak yang turun langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah, rumput liar, memperbaiki selokan dan kegitan lainnya, sementara itu juga dilengkapi dengan keramahan sejumlah warga yang turut menyediakan makanan kepada mahasiswa KKN Universitas PGRI Banyuwangi dengan sengaja dan ikhlas, sehingga otomatis rasa persatuan dan kebersamaan pun akan tumbuh menjadi semakin tinggi dan baik.
Untuk acara selanjutnya yang masih di Minggu kedua adalah penilaian Desa Wisata Adat Kemiren yang dilakukan oleh BCA Pusat dalam rangka Desa Wisata Berkelanjutan. Acara penilaian tersebut berlangsung dari pukul 08.00 hingga sekitar pukul 14.00. Setiap acara telah di siapkan oleh Pokdarwis Desa Wisata Adat Kemiren, kami disana membantu berlangsungnya acara. Saat acara berlangsung kami di wajibkan menggunakan pakaian adat osing yang berupa kebaya hitam dan menggunakan sewek atau kain batik untuk bagian bawah. Acarapun berjalan dengan lancar hingga selesai. Desa wisata dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian kami dalam menyikapi potensi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata diwilayah masing-masing desa.
Memasuki Minggu ketiga, program kerja kami dilakukan secara online dikarenakan angka kasus covid-19 meningkat lagi. Dan peraturan pemerintah yang mengharuskan wisata di Indonesia ditutup untuk sementara. Akhirnya kami menyusun ulang kegiatan program kerja kami yang tadinya dilakukan secara offline harus digantikan secara online. Dengan bimbingan dari dosen pembimbing lapang kami Ibu Nandya Fitri, maka kami membuat program kerja yang pengaplikasianya secara online. Kamipun membuat aplikasi blogger atau blogspot : kknuniba2021wisatakemiren.blogspot.com dan akun instagram : kknkemiren.unibabanyuwangi.
Pada Minggu keempat sampai minggu ketujuh, kami masih melakukan program kerja secara online. Membuat artikel dan konten di Instagram adalah salah satu bentuk pengaplikasian program kerja secara online. Kamipun juga diminta oleh ketua Pokdarwis Desa Wisata Adat Kemiren untuk membuat artikel yang diposting di website desa kemiren : https//www. kemiren.com. Kami hanya bisa berharap semoga bentuk program kerja Kuliah Kerja Nyata ini baik yang dilakukan secara offline atau online dapat memberikan dampak baik untuk kemajuan Desa Wisata Adat Kemiren untuk kedepannya.