Berita
Ayo, berwisata ke Desa Kemiren.Paket Wisata Adat dan Budaya Desa Kemiren dengan jajanan dan makanan khas Desa Kemiren
Dengan pelestarian dan Β kentalnya Adat dan Budaya yang ada di Desa Kemiren, sehingga bisa mendatangkan begitu banyak wisatawan asing dan lokal yang datang ke Desa Kemiren untuk Study banding, Observasi, dan tempat wisata.. 28.01.2017
Paket Wisata Adat, Budaya dan Home Stay Desa Kemiren semakin meningkat, kunjungan dari wisatawan asing dan lokal
HOME STAY DESA KEMIREN Dengan harga terjangkau dan fasilitas makan 3 kali 28.01.2017. 082242136666
Forum Group Discussion ( FGD ) Studi pembangunan Desa Wisata dalam Program pembangunan masyarakat Desa Kemiren
FGD pembangunan Desa wisata di Desa Kemiren oleh Universitas DR. SOETOMO Surabaya Fakultas Ilmu Administrasi. Kemiren 6 Januari 2017.
Kunjungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke Warung Kemangi
(23-12-2016) Kunjungan dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan untuk sosialisasi standart pelayanan paket wisata alam di Desa Kemiren Warung Kemangi..
Tari Jaran Goyang Cilik Ramaikan Festival Ngopi Sepuluh Ewu Desa Kemiren
Banyuwangi – Festival ‘ngopi sepuluh ewu’ sukses digelar di desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ratusan masyarakat dan pengunjung tumpah ruah dan menikmati kopi bersama di sepanjang jalan utama desa adat Suku Using itu. Pegelaran ‘ngopi sepuluh ewu’ merupakan puncak dari perayaan hari kopi di Banyuwangi. Meja-meja dan kursi tertata rapi untuk menghidangkan kopi kepada tamu-tamu yang datang. Festival dibuka
Wakil Presiden Habis Dua Gelas Kopi di Kemiren Banyuwangi
15-12-2016 ngopi<span 1.6em;”=””> di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi, Kamis (15/12). βJK sangat menikmati berada di Kemiren. Bahkan JK habis dua gelas kopi di sana. “Sebenarnya saya sudah lama tidak minum kopi. Tapi di sini saya habis dua gelas kopi, gak krasa” kata Wapres. Wapres mengatakan Banyuwangi merupakan daerah yang menyenangkan. Suasananya sejuk dan orang-orangnya murah senyum.
Barong kemiren budaya Banyuwangi
Kota Banyuwangi dapat kita sebut sebagai kota seni. Karena banyak kesenian yang terdapat di kota Banyuwangi, salah satunya adalah kesenian Barong Kemiren. Menurut masyarakat Osing barong adalah simbol kebersamaan. Karena kata barong berasal dari bahasa Osing yang artinya bersama atau kebersamaan. Ritual apa pun di daerah Banyuwangi tidak lepas dari tarian ini. Menurut Hasan Singodimayan budayawan setempat, βKesenian barong Kemiren
Kades Kemiren Bertekad Lestarikan Budaya
Glagah, Poldes – Desa Kemiren yang terletak sebelah barat kota Banyuwangi merupakan salah satu desa yang paling kuat memegang teguh dan melestarikan kebudayaan Osing. Budaya Osing merupakan budaya asli di kabupaten yang terletak di ujung paling tmur Pulau Jawa. Di tengah budaya asing dan budaya populer melalui media massa, khususny televisi,, masyarakat di sini masih bersatu padu mempertahankan budaya lokal.
Wisata Seni dan Budaya Bernuansa Alam di Desa Kemiren
Menikmati suguhan kesenian berlatar pemandangan sawah hanyaterdapat di Banyuwangi. Tidak ada panggung. Halaman rumah yang rindang penuh pepohonan disulap menjadi panggungmewah,dihiasi akar-akar pohon yang menonjol di permukaan tanah. Tak ada kursi. Hanya ada bangku yang terbuat dari kayu dan bambu, mengitari panggung pertunjukkan yang menyatu dengan alam itu. Menambah kesan dekat dengan alam. Sajian ini hanya ada di Desa Kemiren,
Mepe kasur, Tradisi warga using di desa Kemiren Banyuwangi
BANYUWANGI β Selain Tumpeng Sewu, tradisi masyarakat using di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi adalah Mepe Kasur. Tradisi mepe kasur merupakan tradisi yang telah dilakukan masyarakat Desa Kemiren (salah satu desa dengan penduduk asli Using) yang masih langgeng hinga saat ini. Yaitu, menjemur kasur secara bersamaan di sepanjang depan rumah warga sebelum dilaksanakan Tumpeng Sewu, pada malam harinya. Di Tahun
