TRADISI Barong Ider Bumi di Desa Adat Kemiren yg sudah dijalankan turun-temurun sejak ratusan tahun silam oleh masyarakat Suku Osing. Wujud kearifan lokal ini digelar setiap 2 Syawal atau Lebaran hari kedua. Diikuti ribuan warga, pemudik, wisatawan dll,Β Prosesi Barong Ider Bumi diakhiri dengan slametan, wujud syukur warga kpd Tuhan Yang Maha Kuasa. Menunya khas masyarakat Osing, yaitu Pecel Pitik
Desa Kemiren, Desa yang kental akan Adat dan Istiadatnya begitu banyak Budaya yang masih dilestarikan di Desa Kemiren baik dari prilaku, Pakaian dan Bahasa sehari harinya. Adapun Masakan atau Kulinernya yang khas yaitu Pecel Pitik, Uyah Asem, Nasi Tempong, Jangan Kelor dan ada Kue khas seperti Kue Kucur, Serabi, Jenang Bedil, Tape Buntut dll.. Dan untuk Wisatawan yang datang ke
Kota Banyuwangi dapat kita sebut sebagai kota seni. Karena banyak kesenian yang terdapat di kota Banyuwangi, salah satunya adalah kesenian Barong Kemiren. Menurut masyarakat Osing barong adalah simbol kebersamaan. Karena kata barong berasal dari bahasa Osing yang artinya bersama atau kebersamaan. Ritual apa pun di daerah Banyuwangi tidak lepas dari tarian ini. Menurut Hasan Singodimayan budayawan setempat, βKesenian barong Kemiren